Melestarikan hubungan sudah menghadapkan aku pada banyak tantangan tanpa membebani pikiranku dengan mengungkit ungkit masalah lama. Baik bagi aku untuk mengingatkan diriku sendiri mengenai apa yang terjadi pada kemampuan ku untuk mencintai, memaafkan, dan mengembangkan diri bila pikiranku selalu penuh dengan -SAMPAH- lama. pada umumnya bila pikiranku selalu penuh dengan sesuatu yang mengingatkan pada masalah yang lama, aku menjadi cemas, curiga, dan frustasi, hanya hal2 negatif yang selalu memenuhi pikiranku. BUKAN CINTA.

Rasa frustasi lalu merembet ke hal hal yang lain, sampai akhirnya aku mudah marah hanya karena "masalah kecil". Aku tidak berbicara tentang menghindari masalah. in fact ..... kita semua tak luput dari kesalahan, kita tidak sempurna, dan sering salah menilai. Tapi lingkungan yang ideal yg memungkinkan kita terhindar dari itu semua adl lingkungan yg penuh maaf dan tidak menghakimi. Dengan kata lain jika org yg kita cintai melakukan kesalahan, reaksi terbaik adalah aku akan tetap mencintainya, mendukungnya, dan tidak meributkan kesalahannya hingga mjd masalah besar.

Aku yakin dengan cara itu aku akan merasa lega dan pasangan ku akan merasa nyaman mendiskusikan masalahnya denganku dan merasa mendapat dukungan pengembangan pribadi kita berdua sebagai pasangan. Sekaranglah waktunya untuk melupakan masalah masalah lama yang ada dipikiran. Buat apa memelihara perasaan negatif dan bersikap tegang. buat keputusan memaafkan, melupakan dan terus maju...*kEEP GOING*...........

love u

c-y-a

Tak ada yang sebaik rasa humor yg sehat-terutama kemampuan untuk menertawakan diri sendiri-yang bisa membuat kita kebal terhadap frustasi karena masalah sehari hari. Setiap hubungan yang berlangsung lama pasti akan sampai pada titik dimana pasangan kita mengenal kita sebaik kita mengenal diri kita sendiri. Dia akan mengetahui keanehan2 kita,bisa mengantisipasi respons2 kita yang tidak sehat. dan memahami bila kadang2 qta mau bersikap mau menang sendiri. Berusaha sekeras apapun akan sulit bagi kita untuk menyembunyikan pribadi kita yg asli dari pasangan kita.

Jika tdk mampu menertawakan diri sendiri, kita akan terpaksa menempuh perjalanan yang panjang dan sulit. Kita harus berusaha keras mempertahankan hubungan kita karena ketika pasangan menyindir kita, mengetahui kelemahan kita, bahkan berterus terang menunjukkannya, kita mungkin akan tersinggung dan bersikap defensif. Reaksi spt ini justru akan memperjelas kekuarangan kita dan membuat kekurangan itu tampak lbh parah. Lebih dari itu reaksi kita thdp komentar pasangan kita akan menciptakan masalah2 baru yang harus kita pecahkan berdua, dan "masalah kecil" akan tampak spt masalah besar bagi kita.

Ingatlah, betapapun hebatnya kita, pasangan kita menghabiskan banyak waktu bersama kita, Jika sesekali dia melontarkan sindiran tanpa dibungkus kata2 manis, mungkin ada kebenaran di baliknya. Bahkan bila sindirannya sama sekali tidak berdasar pun, mungkin yang terbaik bagi kita adalah menanggapinya dengan tawa dan lapang dada. Dengan menertawakan diri kita, tidak bersikap serba serius, kita akan menjadi orang yang menyenangkan dan pasangan kita pun tidak akan merasa selalu berhati2 dan memastikan kita tidak akan marah, akhirnya hubungan kita pun akan semakin penuh cinta dan menyenangkan............................................................................

------------------------------------------------------------------------------------------------ Today.....feb, 14........Valentine's day..................(may be) it will be my black valentine..................... -------------------------------------------------------------------------------------------------